latter for my lovely dad.....

Akhir tahun ini tepat 5 tahun ayah pergi meninggalkan ku dan keluarga ku,,tak terasa waktu begitu cepat berlalu,seiring kenangan indah bersama ayah yang mulai memudar dari ingatan ku.5 tahun yang lalu ayah meninggalkan kami untuk selamanya,dalam sebuah kecelakan maut yang terjadi tepat hari raya idul fitri,,selalu terasa sakit batin ini ketika harus teringat akan kejadian itu,hari dimana aku harus melihat ayah tergeletak tak bernyawa di hadapan ku,hari dimana untuk terakhir kalinya aku dapat mencium kening ayah,bahkan hari terakhir ku untuk dapat bersama ayah.
Hari itu harus nya aku bahagia,seperti teman-teman ku yang lain,merayakan hari raya idul fitri bersama keluarga,memohon maaf pada orang-orang yang kita sayangi,tapi kali ini aku harus menangis di hadapan jasat ayah,jangankan untuk meminta maaf pada nya,mengucapkan kata “aku sayang ayah” pun terasa sia-sia,karna ayah tak lagi dapat mendengar ku.sejak jasat ayah di semayamkan di rumah,,tak sedikit pun aku beranjak dari tempat itu,aku bersama ibu selalu berada di sisi ayah,membacakan doa untuk ketenangan ayah di surga,dan saat itu aku harus selalu menahan air mata ku saat para pelayat yang datang memeluk ku,mengucapkan bela sungkawa untuk keluarga ku,semua ini terasa seperti mimpi untuk ku,berat rasanya menerima kenyataan bahwa ayah tak lagi dapat mendampingi ku.selama ini ayah segalanya untuk ku,ayah penyemangat dalam hidup ku,dan ayah yang slalu ada di samping ku saat aku menangis,pelukan ayah yang selalu membuat ku tenang saat aku tak dapat lagi menahan emosi ku,kecupan ayah yang selalu membuat ku tertidur lelap setiap malam,dan sentuhan lembut tangan ayah yang selalu membangunkan ku dari tidur,,dan sekarang semua itu tak akan pernah lagi dapat ku rasakan.
*****
Selama di rumah aku terlihat begitu tegar,karna tak ada sedikit pun air mata yang terjatuh dari mata ku,meskipun dalam hati ku selalu menjerit,tapi saat di pemakaman aku tak mampu lagi menahan semua air mata yang sejak tadi ku bendung,,aku mengis dalam pelukan ibu,begitu pula dengan ibu,tapi ibu berusaha menenangkan ku,dan memintaku untuk dapat tetap tersenyum.
“keyla,kamu harus kuat ya,,,,usap air mata mu,mana keyla yang dulu mama kenal???keyla yang tak pernah sedikit pun menangis,keyla yang selalu tegar.”ucap mama pada ku.
“mama kenapa ayah ninggalin keyla??apa ayah gak sayang sama keyla??keyla gak mau ayah pergi ma,keyla sayang ayah”ucap ku dengan suara bergetar,
“ini gak adil untuk keyla ma,kenapa harus ayah dan sahabat keyla yang kembali ke sisi tuhan,kenapa bukan keyla,kenapa tuhan mengambil orang-orang yang keyla sayang,apa tuhan gak sayang sama keyla ma???”ucap ku kembali.
“keyla,kamu gak boleh berbicara seperti itu,tuhan selalu adil pada umat nya,mungkin saat ini tuhan sedang menguji mu sayang,kamu harus tabah”ucap mama.
suasana haru menyelimuti pemakaman ayah ku,bahkan para pelayat yang semula terlihat tegar pun kini menitikan air mata nya,ketika memeluk ku.
Kini ayah ku benar-benar telah pergi, dan tak akan pernah ada lagi sosok ayah yang selalu membuat ku bahagia.
Ayah…..keyla sayang ayah…..
Semoga ayah bahagia disisi tuhan…..
*****
Selama ayah pergi banyak hal yang berubah dalam hidup ku,,aku kini menjadi sosok gadis cengeng,mudah mengeluh,dan begitu rapuh.aku benci dengan diriku sekarang,aku ingin kembali menjadi keyla yang dulu,yang bisa selalu tegar,dan tidak pernah sedikitpun menangis.tapi aku tak bisa meskipun aku telah berusaha semaksimal mungkin menjadi aku yang dulu.

Beberapa waktu terakhir ini begitu banyak masalah yang sedang ku hadapi,aku tak tau harus kepada siapa kini aku mengadu,aku mencoba berbagi pada ibu,tapi aku tak bisa mengatakan apapun di hadapan nya,aku mencoba untuk berbagi pada sahabat ku,tapi sama saja, aku tak dapat berkata apapun di hadapan mereka,kini aku hanya dapat berdiam diri,mencoba memikul semua beban itu sendiri,dan saat seperti inilah yang membuat aku merasa tak sanggup melewati hari ku tanpa ayah,membuatku begitu rindu akan sosok ayah dalam hidup ku.
Tetes demi tetes air mata tanpa ku sadari tlah membanjiri ruang kamar ku,memandang dan memeluk foto ayah yang bisa ku lakukan sekarang,saat aku sagat merindukan nya,dan berharap beliau hadir untuk memberian spirit nya untuk ku.
Masalah kecil pun kini terasa berat untuk ku hadapi sendiri,degan hati yang begitu rapuh,tapi aku harus tetap bangkit,aku tak boleh terpuruk lagi dengan masalah yang sama,ayah juga tak pernah mengajarkan ku untuk lemah seperti ini,,,jadi aku fikir aku pasti mampu melewati semua ini,,
Kini setiap malam selalu ada goresan pena di lembaran kertas yang tlah ku siapkan,tiap kali ada masalah,selalu ku goreskan semua nya dalam bentuk surat yag ku tujukan untuk ayah,,mungkin terlihat gila apa yg ku lakukan saat ini,,,tapi hanya dengan cara seperti ini aku dapat melepas semua penat dan beban ku.
Latter for my lovely dad………
Entah sampai kapan aku seperti ini,,melepaskan beban dan masalah dengan cara gila semacam ini,tapi aku juga tak ada pilihan lain,karena aku juga sulit untuk dapat berbagi masalah u dngan orang lain,,terutama ibu….


Sekian……….